About this blog

Bismillahirrahmanirrahim...

Mengenai Saya

Foto saya
Jadilah seseorang yg bkn hanya bermimpi tp juga memberi impian

Labels

Senin, 07 Maret 2011

Perjalanan Hidup

Karya: Diska Dwi Lestari


Saat aku berjalan

AKu melihat kaki ku yang keduanya bergerak

Walaupun keduanya tertatih-tatih

Namun mereka sanggupi segala rintangan


Tak semua jalan mulus

Ada terjal ada jurang

Terjal dapat aku lalui

Dengan kedua tangan dan kedua kaki


Lalu bagaimanakah jalan jurang itu??

Aku pun berhenti di tepi jurang

Hanya dapat memikirkan cara terbang

Atau pun melompat


Melompat seperti nya hal yang mustahil

Apalagi dengan kedua kaki ku yang kecil ini

Oleh karena itu, aku kepakkan sayapku

Berkali-kali ku kepakkan hingga sayap ini lelah


Aku pun tak menyerah,

Namun, yang ada hanya sayapku yang rapuh ini semakin rusak

Lalu, setengah jiwaku keluar dari tubuhku

Dia mengganti sayapku dengan yang baru


Akupun dapat terbang

Jurang yang amat jauh

sayapku pun rapuh setelah mendekati tebing seberang

Aku berusaha memanjat dengan kakiku


Suasana yang amat kritis

Orang-orang hanya bisa menyemangati ku dari balik pembatas

Pembatas yang memisahkan aku dengan orang2 yang berhasil

Aku tak tahu bagaimana cara selamat, aku hanya bisa berdoa


Lagi-lagi setengah jiwakku muncul

Ia mengulurkan tangannya

Aku gapai tangannya yang lembut itu

Akhirnya akupun selamat


Tapi mengapa aku tak dapat masuk pembatas itu??

Ada suara berbisik

Bahwa aku selamat dengan cara yang salah

Yaitu dengan memanfaatkan takdir


Lalu bagaimana usahaku sebelumnya?

Aku tak punya perlengkapan seperti mereka yang selamat,

Pikiranku pun semakin kacau karena pada awalnya sayapku memang rapuh,

Dan? Tak ada pertolongan dari mereka yang selamat


Ya Allah.. haruskah aku seperti ini?

Terasingkan membuat hatiku semakin terjatuh

Aku hanya bisa bersama setengah jiwaku itu

Yang selalu bersamaku dan membantuku


Orang-orang selamat pun hanya diam

Adapun yang hanya memberi kata “semangat”

Padahal sesungguhnya aku tak membutuhkannya lagi

Yang ku butuhkan hanyalah cara dapat menembus batas itu


Setengah jiwaku mengelus kepalaku

Dia berkata “Sabar sayang, inilah kehidupan. Pernahkan kau berfikir orang yang paling mulia seperti apa??”

“Seseorang yang selamat dan menyelamatkan yang lainnya. Dan kau tahu contohnya itu siapa?” Lanjuntnya

“Dia lah Rasulullah SAW” Jawabnya sambil tersenyum


Aku pun merasakan ketenangan dari setengah jiwaku itu

Saat ini memang tak ada penolong itu

Namun dengan pelajaran ini aku akan mengubah diriku menjadi orang yang selamat

Dan yang dapat menyelamatkan lainnya, Aku janji..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arigatou Gozaimasu...!!